Tepat hari Kamis 21 Agustus 2008 ( Weraspati Umanis Wuku Dunggulan) atau yang sering disebut hari Umanis Galungan oleh umat hindu, yang masih dalam rangkaian hari raya Galungan merupakan Hari Puncak Piodalan Di Pura Luhur Batukaru. Sebagai berstananya Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam wujudnya Dewa Mahadewa, Yang memiliki Warna Kuning dan tepat berada di kaki Gunung Batukaru, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali ini, merupakan Pura yang disucikan oleh umat Hindu Di Bali dan merupakan Sad Kahyangan yaitu Enam Pura Pusat bagi Agama Hindu Di Bali.
Pada Piodalan kali ini, tepatnya hari kamis 21 Agustus 2008 Pemedek yang tangkil (hadir) melakukan persembahyangan datang dari berbagai penjuru daerah di Bali. Panitia menetapkan pada karya kali ini Ida Betara Sesuhunan akan Nyejer sampai hari Minggu 24 Agustus 2008. Hal ini dilakukan karena tidak cukup hanya satu hari saja bagi pemedek umat sedharma melakukan persembahyangan mengingat antusiasme pemedek di Bali melakukan persembahyangan.
Sekedar informasi bagi pemedek yang akan melakukan persembahyangan pada piodalan kali ini, bahwa biasanya pemedek akan banyak tangkil sekitar pukul 07.00 sampai siang hari sekitar jam 12.00. pada jam tersebut Jalan yang menuju pura Batukaru akan macet dan untuk masuk ke area pura untuk melakukan persembahyangan akan sulit dan berdesakan. Maka sebaiknya bagi umat sedharma yang ingin melakukan persembahyangan sebaiknya sebelum jam 07.00 pagi sudah tiba dipura atau melakukan persembahyangan pada malam harinya, karena penangkilan akan sepi pada jam-jam tersebut.
Mudah-mudahan informasi ini dapat berguna bagi para umat sedharma yang akan melakukan persembahyangan ke Pura Batukaru pada piodalan kali ini.
22 Agustus 2008
PIODALAN RING PURA LUHUR BATUKARU
Diposting oleh nak-bali di 01.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar